NAHDLATUL ULAMA HUMBAHAS -- Tim NU Care-LAZISNU kembali menyalurkan bantuan tahap kedua dari hasil penggalangan dana NU Care melalui platform KitaBisa.com pada Kamis (12/7). Dana bantuan ini ditujukan untuk membantu pembangunan sekolah SD Al-Ma’arif 01 Klabinain di Sorong, Papua Barat.
"Hasil dari penggalangan dana ini mudah-mudahan bisa membantu kebutuhan pembangunan sekolah yang lebih layak," ungkap Manajer Fundraising NU Care, Nur Rohman usai menyerahkan bantuan secara langsung kepada kepala sekolah SD Al-Ma'arif 01 Klabinain di Maibo, Sorong, seperti diberitakan dalam rilis yang diterima Republika.co.id Sabtu (14/7).
Rohman mengatakan penyaluran bantuan ini merupakan realisasi dari Program Pendidikan. Program Pendidikan merupakan salah satu dari empat pilar program yang diusung NU Care-LAZISNU. "Semoga bantuan ini juga dapat memfasilitasi semangat belajar adik-adik kita semua di timur Indonesia,” harap Rohman.
Kepala Sekolah SD Al-Ma'arif 01 Klabinain Rusmi mengatakan pada mulanya sekolah yang ia pimpin adalah sekolah darurat. Sekolah ini dibangun karena adanya perpindahan suku Kokoda ke Maibo.
Pembangunan sekolah darurat ini dilakukan berdasarkan inisiatif penduduk setempat bersama dengan para pengurus NU setempat. Sekolah darurat ini dibangun dengan harapan agar anak-anak suku Kokoda tetap bisa mengenyam pendidikan. “Kami sangat berterima kasih atas kunjungan NU Care-LAZISNU ke SD Al-Ma’arif Maibo. Beginilah kondisi kita,” terang Rusmi. (sumber)
"Hasil dari penggalangan dana ini mudah-mudahan bisa membantu kebutuhan pembangunan sekolah yang lebih layak," ungkap Manajer Fundraising NU Care, Nur Rohman usai menyerahkan bantuan secara langsung kepada kepala sekolah SD Al-Ma'arif 01 Klabinain di Maibo, Sorong, seperti diberitakan dalam rilis yang diterima Republika.co.id Sabtu (14/7).
Rohman mengatakan penyaluran bantuan ini merupakan realisasi dari Program Pendidikan. Program Pendidikan merupakan salah satu dari empat pilar program yang diusung NU Care-LAZISNU. "Semoga bantuan ini juga dapat memfasilitasi semangat belajar adik-adik kita semua di timur Indonesia,” harap Rohman.
Kepala Sekolah SD Al-Ma'arif 01 Klabinain Rusmi mengatakan pada mulanya sekolah yang ia pimpin adalah sekolah darurat. Sekolah ini dibangun karena adanya perpindahan suku Kokoda ke Maibo.
Pembangunan sekolah darurat ini dilakukan berdasarkan inisiatif penduduk setempat bersama dengan para pengurus NU setempat. Sekolah darurat ini dibangun dengan harapan agar anak-anak suku Kokoda tetap bisa mengenyam pendidikan. “Kami sangat berterima kasih atas kunjungan NU Care-LAZISNU ke SD Al-Ma’arif Maibo. Beginilah kondisi kita,” terang Rusmi. (sumber)
0 Comments